Rabu, 25 September 2013

Membuat Biodata di Turbo Pascal

oke kali ini saya akan menuliskan program untuk bikin biodata di turbo pascal...

yang saya bikin cukup sederhana dan mudah di pelajari, ..

Program Biodata;
uses crt;
var
   nama, alamat, bulan, tempatlahir :string;
   tanggal, tahun, no, RT :integer;
begin
clrscr;
       write('Nama          : '); readln(nama);
       write('Tempat Lahir  : '); readln(tempatlahir);
       write('Tanggal Lahir : '); readln(tanggal);
       write('Bulan Lahir   : '); readln(bulan);
       write('Tahun Lahir   : '); readln(tahun);
       write('Alamat        : '); readln(alamat);
       write('No. Rumah     : '); readln(no);
       write('RT            : '); readln(RT);
readkey;
end.



nah, bagi yang ingin mengcopas jangan lupa link blog saya tlong di sebarkan ya...
Terima Kasih..



Selasa, 24 September 2013

Pengertian Di Turbo Pascal

Oke postingan gue kali ini tentang pengertian yang ada dalam turbo pascal..

biasanya bisa beri judul dulu..
jadi yang di tulis pertama untuk judul.

Program isi_judul;    ingat harus diberi titik koma setelah judul.

uses crt ;
 adalah      merupakan salah satu unit di pascal. Unit yang satu ini harus digunakan jika ingin menggunakan perintah ‘clrscr’ dan ‘readkey’.

Var
Variabel adalah suatu “wadah data” yang harus dideklarasikan dibagian deklarasi variabel sebelum dipakai dalam program.  Inilah salah satu perbedaan pokok antara PASCAL dengan BASIC.  Di dalam BASIC kita dapat memakai sembarang nama variable tanpa pusing-pusing “memesan” dulu.  Tetapi di dalam PASCAL, variabel yang akan dipakai harus “dipesan” dulu dengan dideklarasikan dalam deklarasi variabel

clrscr;
a   adalah perintah untuk membersihkan layar 
     
     begin
     awalan dalam membuat perintah dan biasanya di akhiri denga end.

  Readkey;
  perintah untuk membaca masukan user

    write dan writeln
  Perintah untuk mencetak
    Jadi kalau mau mencetak “Halo, saya pascal” yaitu dengan perintah : 
write('Halo, saya pascal');

write dan writeln bedanya adalah  kalau ‘write’ setelah mencetak kursornya tetap disamping sedangkan 'writeln' kursornya ke bawah 
  
  cukup sampai sini dulu ya sob...
untuk selanjutnya nanti saya akan masukkan program biodata untuk turbo pascal..
  



Jumat, 20 September 2013

Penggunaan Visual C++

oke sob, kali ane akan memposthingkan, bagaimana  sih penggunaaan visual c++..
jadi kali ini kita sama - sama belajar...
ya sama - sama pemula...

untuk aplikasinya sendiri, nanti saya upload di blogspot ini,... oke kita langsung saja...

Program C dengan Visual C++   Leave a comment
Program C pada Windows dapat dikompilasi dan dieksekusi menggunakan Visual C++.
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan Visual C++ mulai dari cara membuat
project hingga mengeksekusinya.

(Membuat project)
- Buka Visual C++ Microsoft Developer Studio
- Klik menu File – New
- Klik tab Projects – Win32 Console Application
- Isi Project Name dan tentukan Location (lokasi penyimpanan project)
- Klik OK

(Membuat file C)
- Setelah membuat project, klik menu File – New
- Klik tab Files – Text File
- Pastikan check box pada Add to Project terisi (checked) 
   dan pilihan berisi nama project tadi
- Pada isian File Name tulis nama file.c
- Klik OK
- Ketik program sesuai sintaks bahasa C dan klik menu File – Save

(Mengompilasi dan Mengeksekusi file.c)
- Setelah membuat file C, klik menu Build – Compile file.c
- Jika ada error, klik dua kali pada pesan error di bawah untuk mengetahui lokasi error
- Setelah program diedit klik menu File – Save dan klik lagi menu Build – Compile file.c
- Jika tidak ada error lagi, klik menu Build – Build file.exe
- Jika ada error, klik dua kali pada pesan error di bawah untuk mengetahui lokasi error
- Setelah program diedit klik menu File – Save dan klik lagi menu Build – Compile file.c
- Jika tidak ada error lagi, klik menu Build – Build file.exe
- Jika tidak ada error lagi, klik menu Build – Execute file.exe

maaf klo ini masih ada kekurangannya ya sob.... ^_^

Selasa, 03 September 2013

Cara mengembalikan file yang terhapus


Oke sob...
kali ini akan update, bagimana sih mengembalikan file yang terhapus, baik itu di PC, Laptop, atau pun kartu memory HP...

biasanya sih gue menggunakan aplikasi win uniletes undelete instal...
tapi sob, gue cuma ada yangg free nya saja...

silahkan Download aja, di bagian download software, silahkan di unggah di sini 





Cara menggunakan ini tool cukup mudah (user friendly dah). Setelah instalasi, buka aplikasinya dan klik drive dimana kita akan mencari file yang hilang di sisi sebelah kiri. Setelah tool tersebut melakukan scanning akan muncul semua file yang ada di drive tersebut beserta file-file yang sudah kita delete secara permanen. So..tinggal anda pilih file mana yang akan anda kembalikan dengan cara klik kanan file tersebut dan klik undelete.

Kamis, 29 Agustus 2013

Cara Kerja CD - ROM

Baik, kali ini saya akan mempostingkan tentang bagaimana  cara kerja CD - ROM, ya kita langsung saja....


CD-ROM adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.

Mulai tahun 1983 sistem penyimpanan data di optical disc mulai diperkenalkan dengan diluncurkannya Digital Audio Compact Disc. Sejak saat itulah teknologi penyimpanan pada optical disc berkembang.

Biasanya piringan CD-ROM berwarna perak. Proses pembuatannya adalah dengan cara menaruh selembar lapisan plastik yang telah disinari oleh sinar laser. Sinar laser itu akan membentuk semacam pit (lubang) berukuran mikro, yang sangat kecil sekali. Lubang-lubang itu akan membentuk deretan kode yang isinya berupa data. Sekali tercipta lubang, maka tidak bisa ditutup lagi. Lalu lapisan plastik itu akan dibungkus lagi oleh plastik cair yang berguna sebagai pelindung dan pemantul. Semua itu prosesnya dilakukan secara bertahap dalam suatu mesin cetakan. Alat cetakan CD-ROM bentuknya mirip cetakan kue martabak manis dan analogi pembuatannya juga mirip seperti itu.

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin (polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium. Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.

Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa kemana-mana.

Suara yang ditangkap oleh alat pemroses suara memiliki tipe data digital yang mana datanya dinyatakan dalam bilangan biner, yaitu 0 dan 1. Serangkaian 0 dan 1 ini merepresentasikan suatu nilai sendiri yangmana dengan decoder tertentu akan menghasilkan nilai yang diinginkan (data yang diperoleh tidak rusak/sesuai).

Pada kepingan CD, data 0 diperoleh dari lubang yang dibuat oleh CD writer, sedangkan data 1 tidak memiliki lubang. Jadi, deretan data seperti 1011, dalam bentuk fisik akan menjadi: rata-lubang-rata-rata. Lubang ini dimensinya sangat kecil sekali.

Konstruksi CD dengan lubang ini bukanlah apa yang terjadi pada jaman sekarang. Namun, dasarnya sama. Sekarang, lobang atau ratanya diganti dengan transparan atau buramnya salah satu lapisan pada CD yang namanya Photosensitive Dye. Nah, lapisan ini yang menentukan pola deretan data 1 dan 0.

Mengapa disebut CD burner? Karena itulah yang dikerjakannya, membakar lapisan Photosensitive Dye ini sehingga menjadi lebih buram alias tidak transparan. Apa yang terjadi apabila dia transparan? Bila transparan, maka dengan CD reader, akan terbaca sebagai 1, sedangkan bila buram akan terbaca 0.

Kok jadi transparan dan buram sih istilahnya? Memang demikian, karena cara kerja CD reader adalah dengan melihat apakah cahaya laser yang ditembakkannya ke keping CD dipantulkan kembali ke sensor (pada CD reader) atau tidak. Apabila dipantulkan (berarti lapisan Photosensitive Dye-nya transparan alias tidak terbakar) berarti data ini adalah 1, apabila tidak ada pantulannya atau lemah pantulannya maka data ini adalah 0.

ya semoga dengan semua ini bermanfaat bagi yang membaca....

Kamis, 23 Mei 2013

Cara Bikin Blogspot gratis

Assalamualaikum...

 oke sob, skrng saya akan posthingkan tentang cara bikin Blogspot gratis...
kita mulai aja..

langkah pertama buat Blog:

1. Sobat diwajibkan memiliki sebuah alamat email, saran saya pakailah layanan gmail dari google. untuk membuat email dari layanan google tersebut anda bisa langsung menuju ke Gmailuntuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini, pilih Create an accounte


2. Langkah selanjutnya isi data data diform yang disediakan, jangan lupa paling bawah klik Saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privacy google, setelah itu klik Langkah berikutnya lihat gambar dibawah. 



3. Selanjutnya, klik kirim kode Verifikasi. lihat lagi gambar dibawah ya


4. sekarang cek ponsel anda, jika belum ada kode verifikasi dari google bisa dicoba lagi beberapa menit kemudian, gambar dibawah menggunakan modem, jadi kode verifikasinya langsung bisa di lihat dilayar laptop. hehehe :D




5. Masukin deh kode verifikasinya seperti dibawah ini


6. Selamat datang di akun Gmail anda, lalu klik Lanjutkan ke Gmail... hhehehe



7. Sampai disini proses pembuatan akun Gmail sudah berhasil, sekarang ketahap selanjutnya ya...proses pembuatan blog. yaudah tanpa basa basi langsung buka tab baru di browser sobat ya, atau bisa langsung menekan (ctrl + T) buka Blogger.com ya.... tinggal isi email dan sandi yang sama seperti di akun Gmail tadi. lalu klik Masuk


8. selanjutnya pilih Opsi profil blogger sobat, jika hanya membuat blogger sebaiknya klik yg sebelah kanan. lalu klik lanjutkan ke blogger. 



9. Sampai tahap ini sobat sudah sukses membuat akun blog, tahap selanjutnya silahkan lihat gambar dibawah ini untuk jelasnya. perhatikan baik baik tahap 1, 2, dan 3. sebelum ada tulisanThis blog address is available berarti nama blog yang ingin sobat buat sudah ada yang memiliki, silahkan ganti dengan nama lain, atau untuk mudahnya bisa tambahkan angka dibelakang alamat blognya, lihat contoh yang saya lingkari pada nomer 2 dibawah. setelah itu klikcreate blog


10. Nah sekarang blog sobat sudah jadi, lihat keterangan dibawah ini, angka 1 adalah Judul blog yang sobat ciptakan pada tahap sebelumnya, lalu angka 2 adalah start posting. alias untuk memulai membuat artikel.


Oke, nanti sambung cara membuat artikel di blog..
 sampai sini dlu ya sob...

Sumber Pendukung : 
http://www.aingindra.com/2012/03/cara-membuat-blog-gratis.html







Rabu, 22 Mei 2013

Perencanaan tata letak kompenen



Merencanakan tata letak komponen merupakan langkah awal dalam pembuatan suatu rangkaian yang tercetak di atas papan rangkaian atau disebut dengan PRT (papan rangkaian tercetak). Papan rangkaian tercetak merupakan jalur hubungan rangkaian elektronika yang terpasang pada suatu bahan alas. Pada papan rangkaian tersebut nantinya dipasang komponen elektronika. Papan rangkaian tercetak terbuat dari lembaran-lembaran tembaga yang sangat tipis sehingga memerlukan sebuah alas untuk menopangnya. Alas ini juga berlaku sebagai perangkat yang berguna untuk memasang komponen dari sebuah rangkaian lengkap.
Jenis serta bentuk dari jalur rangkaian elektronika ini sangat bervariasi, tergantung dari keinginan orang yang merancang papan rangkaian tersebut. Pada PRT, cetakan yang tampak berupa lapisan tipis tembaga. Bentuk potongan tembaga ditentukan oleh tata letak atau artwork yang diperlukan untuk suatu rancangan rangkaian elektronika tertentu.
  Menyusun tata letak ini akan lebih mudah dilakukan di atas kertas terlebih dahulu. Untuk memperoleh tata letak komponen yang baik dan benar perhatikan ketentuan berikut ini :
1.      Letak komponen rapi dan memenuhi syarat
2.      Letak komponen satu dengan yang lain harus berdekatan sesuai titik lubang
3.      Jarak antara komponen harus memenuhi syarat kerapian dan keselamatan komponen
4.      Diusahakan agar tidak ada dua komponen pada satu titik terminal
5.      Diusahakan tata letak menggunakan Printed Circuit Board (PCB) sekecil mungkin
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan tata letak adalah :
1.      Diagram skematik dari rangkaian yang akan dibuat.
2.      Jenis lapisan yang akan digunakan, lapisan tunggal (single layer) atau lapisan ganda (double layer).
3.      Banyaknya komponen yang akan dipasang pada papan.
Dalam merencanakan tata letak komponen dan jalur sambungan dapat digunakan beberapa pendekatan. Satu hal yang perlu diingat ketika membuat tata letak artworkadalah jarak antara saluran atau penghantar. Bila dua saluran sangat berdekatan maka bisa terjadi percikan listrik. Jarak antara lintasan konduktif tergantung pada besar selisih potensial antar lintasan tersebut. Bila tegangan makin besar maka jaraknyapun harus makin jauh, hubungan antara jarak antar lintasan dengan beda potensial antar lintasan dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Hubungan antara jarak antar lintasan dengan beda potensial  antar lintasan.

Tegangan antar penghantar
(puncak DC atau AC)
Jarak minimum
(inchi)
0 – 150
0,025
151 – 300
0,050
301 – 500
0,100
Di atas  500
0,002 per volt

Untuk tegangan puncak AC atau DC 150 V jarak harus sekitar 0,025 inchi atau sekitar 0,65 mm. Bila tegangan antar lintasan mencapai 500 V, maka jaraknya harus lebih 0,100 inchi atau sekitar 2,5 mm. Untuk tegangan di atas 500 V, maka jarak harus ditambah 0,002 inchi setiap volt. Ukuran ini merupakan harga-harga minimum. Jarak lebih dari itu diperbolehkan asalkan tidak melebihi batas yang ditentukan.
Merencanakan tata letak dengan ukuran yang sebenarnya atau 1 : 1, merupakan cara yang paling praktis. Salah satu cara yang paling lazim untuk membuat tata letak papan rangkaian (pola rangkaian)adalah dengan menggunakan kertas bergaris kotak-kotak (kertas grid) sebagai jiplakan. Kertas tersebut tersedia dengan jarak garis 0,05 ; 0,10 atau 0,125 inchi atau dapat juga dengan menggunakan milimeter blok. Kebanyakan rangkaian elektronik menggunakan kotak 0,10 inchi. Kotak-kotak tersebut dapat membantu dalam pembuatan artwork akhir. Gambar 13 merupakan contoh-contoh kertas grid.
Caranya adalah dengan meletakkan kertas tipis di atas kertas kotak. Kertas ini digunakan untuk menggambar rangkaian secara kasar (tracing). Agar artwork tidak melebihi ukuran papan, maka harus dibuat garis pinggiran papan terlebih dahulu.

Metoda Tata Letak

Setiap komponen yang akan dipasang pada papan harus diberi ruangan yang cukup. Jamgan sampai kekurangan tempat. Cara terbaik untuk menghindari masalah ini adalah dengan menggunakan sekumpulan model komponen. Model – model ini dapat dibuat sendiri dengan memakai guntingan-guntingan kertas yang agak tebal seperti ditunjukkan pada Gambar 14. Atau dapat juga dengan menggambarkan model-model tersebut secara langsung, namun cara ini kurang praktis sebab tidak dapat dipindah-pindahkan seperti model guntingan kertas.
Gambar 14. Potongan kertas model komponen untuk membantu tata letak komponen pada papan rangkaian.

Beberapa ukuran jenis komponen ditunjukkan pada Tabel 2. Perlu dicatat bahwa ukuran transistor dan kapasitor tergantung pada kapasitas serta rating-nya. Pada Tabel 6 diberikan ukuran – ukuran yang umum terdapat dipasaran. Dengan ukuran ini perancang dapat menentukan berapa kotak diperlukan pada kertas grid untuk menempatkan sebuah komponen beserta dengan kaki-kakinya.
Ketika memulai membuat tata letak papan rangkaian, penting diperhatikan bahwa komponen akan dipasang pada sisi (muka) sebaliknya dari rancangan kita. Hal ini penting terutama untuk komponen yang berpolaritas atau dengan pin-pin yang sudah tertentu seperti kapasitor, dioda transistor dan IC. Karena kaki-kakinya sudah tertentu, maka sebenarnya mudah sekali untuk melihatnya dari bawah.

Tabel 2. Ukuran artwork untuk beberapa komponen elektronika

Komponen
Jarak
Resistor ¼ W , dioda
0,4 inchi (4 kotak) antar kaki
Resistor ½ W, dioda penyearah
0,5 inchi (5 kotak) antar kaki
Kapasitor  piring
0,3 inchi (3 kotak) antar kaki
Elko berdiri
0,2 inchi (2 kotak) antar kaki
Komponen lain
Diukur
Transistor
0,2 inchi (2 kotak) antar kaki
IC DIP s/d 18 pin
0,1 inchi (1 kotak) antar pin

0,3 inchi (3 kotak) antar baris
IC  DIP  lebih 18 pin
0,1 inchi (1 kotak) antar pin

0,6 inchi (6 kotak) antar baris


Tata letak
Prosedur pembuatan tata letak suatu rangkaian adalah sebagai berikut :
1.          Menandai komponen-komponen di luar papan
Tahap ini dimulai dengan mengidentifikasi komponen. Buat tanda x untuk masing-masing komponen pada diagram skematik pada koneksi kaki yang terhubung ke komponen di luar papan. Pada Gambar 18, tampak komponen-komponen di luar papan telah ditandai x.
2.          Membuat daftar komponen yang digunakan
Semua komponen yang akan dipergunakan dibuat dalam suatu daftar untuk mempermudah dalam menyiapkannya..
3.          Membuat model-model dari komponen
Untuk membuat model gunakan ukuran komponen yang sesungguhnya. Ini memungkinkan penempatan komponen yang benar serta mencegah pada saat-saat terakhir ternyata tidak semua komponen dapat terpasang.
Lingkaran ujung atau pinggir model komponen disediakan untuk tempat kaki-kakinya. Bantalan pada papan akan diletakkan pada titik ini. Lebih baik menggunakan model komponen daripada komponen yang sesungguhnya karena lebih mudah ditangani dan dipindah-pindahkan..

4.  Menata model-model komponen.

Model-model komponen diatur dengan arah yang sama dengan arah pada diagram skematik. Prosedur seperti ini mungkin sekali akan menghasilkan ukuran papan yang cukup besar. Bila anda sudah cukup puas dengan penempatan yang anda buat maka anda sudah boleh merancang saluran hubungan listriknya.
Jika ruangan yang tersedia untuk membuat tata letak papan rangkaian sangat terbatas, salah satu cara menghemat ruang papan adalah dengan memasang beberapa komponen secara vertikal. Ini akan mengurangi ukuran papan keseluruhan. Dioda dan resistor dapat dengan mudah dipasang dalam bentuk radial maupun aksial.

Cara lain untuk menghemat ruangan adalah dengan menggunakan papan rangkaian muka ganda (double sided). Prosedurnya akan menjadi lebih rumit, sebab memerlukan pengaturan artwork atas dan bawah yang lebih hati-hati.

Menggunakan model-model
Model-model yang telah dibuat bisa diletakkan pada kertas penjiplak atau langsung pada kertas grafik . Kegunaan kertas grafik ini adalah untuk membantu pembuatan tata letak komponen dan kawat penghubungnya. Letakkan model-model yang telah dipotong lebih dulu pada posisinya di atas kertas jiplak atau kertas grafik.


Cara Penyolderan yang baik




Cara Menyolder / Mematri Yang Baik | Dalam pekerjaan solder-menyolder komponen elektronika ini kita ketahui dulu bahan timah yang digunakan. Ada berbagai jenis timah yang dijual di toko-toko elektronika,  biasanya timah untuk keperluan pematrian komponen elektronika berbentuk seperti kawat.

Bahan patri / timah yang baik, yang digunakan untuk menyolder komponen elektronika adalah jenis alloy. Timah jenis alloy ini terdiri dari perak dan timah. Bahan alloy itu berbentuk buluh panjang yang berisi bahan organik berupa pasta yang disebut rosin.

Alloy yang terdiri atas campuran 60 % perak dan 40% timah akan meleleh pada suhu 190 derajat Celcius, sedangkan alloy eutetic yang terdiri atas 63% perak dan 37% timah mempunyai titik leleh sekitar 180C. Kedua jenis ini cocok digunakan untuk mematri komponen elektronika.

Sedangkan timah patri dengan perbandingan 50/50 mempunyai titik leleh 213C dan timah patri perbandingan 40/60 akan meleleh pada suhu 235 derajat Celcius, kedua jenis timah patri ini jarang digunakan untuk komponen elektronik dan dan biasanya jenis ini digunakan untuk mematri barang-barang yang tahan panas misalnya sambungan kawat ground dan sebagainya.


Timah

Jadi kesimpulannya timah yang kita gunakan untuk mematri, kita sesuaikan dengan barang yang akan kita solder, jika akan mematri komponen elektronika gunakan jenis timah yang leleh antara suhu 180-190 derajat celcius, kita bisa menggunakan jenis timah dengan perbandingan 60/40, timah ini banyak dijual dipasaran berbentuk kawat dengan diameter antara 0,85 mm - 1 mm.


Paste Solder

Selain timah, dalam pekerjaan solder-menyolder ini sering juga kita memerlukan pasta patri. Kegunaan pasta ini untuk memudahkan timah menempel dengan barang yang dipatri, misalnya pada pematrian kawat atau terminal. Olesan pasta juga berfungsi untuk mencegah oksidasi pada waktu barang yang dipatri itu dipanasi.

Cara melakukan penyolderan yang baik :
  1. Tancapkan solder pada kontak listrik
  2. Tunggu Solder hingga panasnya mencukupi
  3. Ujung solder dibersihkan dengan spons basah
  4. Jika solder baru, ujung solder dilapisi dulu dengan timah tipis dan merata.
  5. Bersihkan bahan yang akan disolder (harus bebas dari lemak, karat atau kotoran lainnya)
  6. Komponen dipasang erat pada PCB (lubang tidak longgar), sehingga komponen tidak goyang
  7. Tempelkan ujung solder pada kaki komponen dan PCB yang akan di patri hingga panasnya cukup
  8. Kemudian tempelkan timah pada ujung solder sampai meleleh dengan jumlah yang cukup sampai patri/timah terlihat mengepyar,
  9. Angkat solder dan timah, tunggu beberapa saat sampai timah mengeras dan komponen tidak goyang. Selesai
Perhatikan gambar berikut adalah hasil penyolderan yang benar dan salah :


Cara penyolderan yang salah dan sering terjadi adalah timah patri ditempel pada ujung solder, kemudian dibawa ke tempat yang akan dipatri. Cara yang demikian ini sama sekali tidak dianjurkan, karena kedua media yang akan dipatri harus sama-sama dalam keadaan panas, baru patri dilelehkan diatasnya.

Untuk pematrian komponen semiconductor (seperti Transistor, IC), usahakan proses pemanasan sesingkat mungkin, dengan cara menunggu terlebih dahulu solder mencapai panas yang cukup tinggi sebelum ditempelkan. Bila perlu body komponen semi konduktor dibungkus dengan kain basah sehingga panas dari kaki komponen tidak menjalar ke body komponen atau apabila iC atau transistor menggunakan Headsink/pendingin pasang terlebih dahulu pendingin tersebut ke bodi komponen, lalu lakukan penyolderan. Hal ini dilakukan karena komponen tersebut mudah rusak jika panas berlebihan.

Setelah penyolderan pemasangan komponen selesai semua, muka PCB bekas patrian dibersihkan dengan thinner untuk menghilangkan sisa-sisa pasta yang masih menempel di PCB.



Minggu, 19 Mei 2013

Function Generator

Function Generator adalah alat ukur elektronik yang mengahasilkan, atau membangkitkan gelombang sinus, segitiga, ramp, segi empat, dan bentuk gelombang pulsa.

Function Generator umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 MHz atau lebih tergantung rancangan pabrik pembuatnya. Frekuensi yang di hasilkan dapat dipilih dengan memutar - mutar tombol batas ukur frekuensi (frequency range).

Amplitudo sinyal yang dapat diatur berkisar antara 0,1 V - 20 Vp-p (tegangan puncak ke puncak) kondisi tanpa beban, dan 0,1 V - 10 Vp-p ( volt peak to peak) dengan beban sebesar 50 ohm.

Salah satu bentuk Function Generator yang di maksud..:


Kamis, 09 Mei 2013

Pelajaran Mikroprosessor



Mikroprosesor mulai diperkenalkan sejak ditemukannya teknologi rangkaian terpadu (integrated circuit) sekitar tahun 1958. Rangkaian terpadu ini membuka jalan untuk pengembangan rangkaian terpadu digital (RTL resistor to transistor logic). Mikroprosesor pertama diperkenalkan oleh Intel Corporation tahun 1971 yang merupakan mikroprosesor 4-bit. Dan sejak saat itu mikroprosesor terus mengalami perkembangan hingga saat ini. Komputer pribadi (Personal Computer) yang kita kenal saat ini merupakan suatu sistem berbasis mikroprosesor.
Dalam sistem komputer, mikroprosesor digunakan untuk mengerjakan berbagai hal, mulai dari mengetik, mengolah data, melakukan perhitungan, dan lain sebagainya. Selain itu mikroprosesor juga dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai peralatan elektronik. Mulai dari untuk menyalakan lampu penerangan, menggerakkan lift, sistem keamanan gedung, sampai untuk mengendalikan alat-alat produksi di industri dapat dikendalikan oleh mikroprosesor.
Selain terus mengembangkan mikroprosesor, pabrik pembuat mikroprosesor juga melakukan suatu terobosan dengan membuat mikroprosesor, dan beberapa piranti pendukung utama seperti memori dan jalur input/output dalam satu kemasan. Piranti ini kemudian dikenal dengan nama mikrokontroler 
Mikrokontroler merupakan mikrokomputer 8-bit yang memiliki berbagai keunggulan. Mikrokontroler sangat cocok untuk para hobbyst dan pemula yang ingin belajar mikroprosesor dan antarmukanya Buku ini membahas tentang mikroprosesor dan cara peng-antarmukaannya ke berbagai piranti dasar input/output. Piranti I/O yang dibahas disini berupa switch on/off, sensor inframerah, LDR, dioda foto, resistor peka suhu,
LED, seven-segment, dan motor listrik. Selain itu juga dibahas antarmuka mikrokontroler dengan rangkaian pengubah sinyal (ADC dan DAC).
Dengan mempelajari buku ini penulis berharap agar para pembaca lebih mudah dalam memahami tentang dasar-dasar mikroprosesor khususnya mikroprosesor 8-bit beserta cara antarmukanya. Dan penulis juga berharap agar pembaca dapat mengembangkannya ke rangkaian yang lebih kompleks. Penulis menyadari buku ini masih jauh dari sempurna. Kritik dan saran dari pembaca yang membangun sangat penulis harapkan bagi penyempurnaan penulisan buku selanjutnya. Semoga buku ini berguna bagi para pembaca.




Sumber = http://yusufstikma.blogspot.com/2010/08/microprocesing-interfacing-controler.html

Selasa, 05 Februari 2013

Konversi bilangan desimal ke biner



Pada posting kali ini, saya akan mencoba berbagai tentang Cara konversi bilangan desimal ke biner dan juga sebaliknya. Namun sebelum kita langsung ke pembahasan utama, sebaiknya kita fahami dulu apa itu bilangan desimal dan apa itu bilangan biner.

Bilangan desimal adalah sebuah sistem bilangan yang menggunakan 10 (sepuluh macam angka), yaitu dimulai dari angka 0, 1, sampai dengan 9. Setelah angka 9 maka angka yang digunakan adalah 1 0, 1 1 dan seterusnya. Bilangan desimal ini adalah bilangan yang biasa kita gunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, jadi saya rasa kita semua sudah paham bagaimana penggunaan bilangan desimal.
Sedangkan bilangan biner adalah sistem bilangan yang hanya mengenal atau menggunakan 2 angka, yaitu angka 0 dan 1. Biasanya angka biner digunakan pada sistem bilangan digital pada komputer. Sebagai contoh, jika terdapat bilangan desimal 12 maka bilangan biner nya adalah 1100. Mungkin untuk sebagian orang akan sedikit membingungkan mengenai hasil yang didapat. Nah, pada kesempatan ini, saya akan mencoba berbagi Cara Konversi Bilangan Desimal ke Biner.

Untuk melakukan Konversi bilangan desimal ke biner, caranya sangatlah mudah yaitu dengan cara membagi bilangan desimal dengan angka 2 dan sisa dari hasil baginya merupakan bilangan biner. Masih bingung ? coba perhatikan contoh berikut :
Diketahui : Bilangan desimal 12
Ditanyakan : Bilangan biner dari angka 12
Jawab :  12 : 2 = 6 sisa 0
               6 : 2 = 3 sisa 0
               3 : 2 = 1 sisa 1
               1 : 2 = 0 sisa 1
Setelah kita lakukan pembagian maka kita tinggal urutkan sisa dari hasil pembagian tersebut dari urutan paling bawah. Jika kita lihat contoh diatas, maka hasil konversi bilangan desimal ke biner dari angka 12 adalah 1100. Gampang kan ?
Sekarang kebalikan dari cara konversi bilangan desimal ke biner, atau cara konversi bilangan biner ke desimal juga caranya relatif mudah juga. Yaitu dengan cara kita mengalikan setiap angka biner dengan angka 2 pangkat n. Huruf n di sini adalah mewakili jumlah angka biner yang tersedia dan penghitungan dimulai dari angka paling kanan. Untuk lebih jelas kita lihat contoh berikut :
Diketahui : Bilangan biner 1100
Ditanyakan : Bilangan desimal dari angka 1100
Jawab : 0 x (2 pangkat 0) = 0
            0 x (2 pangkat 1) = 0
            1 x (2 pangkat 2) = 4
            1 x (2 pangkat 3) = 8
Setelah kita ketahui hasil dari pengkalian 2 pangkat n maka kita tambahkan hasilnya, jadi 0 + 0 + 4 + 8 = 12. Nah sekarang dapat kita ketahui bahwa hasil konversi dari angka biner 1100 adalah 12. Cukup mudah bukan ?