a.
Panjang Gelombang
Panjang gelombang (λ) adalah jarak antara dua titik pada posisi yang sama yang saling berurutan. Misalnya jarak antara dua puncak gunung atau jarak antara dua lembah. Panjang gelombang diukur dalam satuan meter (m).
Amplitudo adalah kekuatan atau daya gelombang sinyal, tinggi gelombang yang bisa dilihat sebagai grafik. Gelombang yang lebih tinggi diinterpretasikan sebagai volume yang lebih tinggi, sehingga dinamakan amplifier untuk perangkat yang menambah amplitudo. Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak/simpangan terjauh dari titik kesetimbangan dalam gelombang sinusoide. Amplitudo dalam sistem internasional biasa disimbolkan dengan (A) dan memiliki satuan meter (m).
c.
Frekuensi
Frekuensi adalah jumlah getaran
yang terjadi dalam waktu satu detik. Diukur dalam hertz atau siklus
per detik. Jika getaran
gelombang suara semakin
cepat, frekuensi semakin
tinggi. Frekuensi lebih
tinggi diinterpretasikan sebagai
jalur lebih tinggi. Misal bila menyanyi dalam pita suara tinggi
memaksa tali suara untuk bergetar
secara cepat. Frekuensi
biasanya dituliskan dengan symbol ( f) dan dinyatakan dalam satuan Hertz
(Hz). Rumus Untuk mencari frekuensi adalah: f = 1/T (Hz)
d.
Periode
Periode berhubungan erat sekali
dengan frekuensi. Periode didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 buah
getaran (gelombang). Satuan periode adalah detik (s), dengan simbol untuk
perioda adalah (T). Perioda adalah
kebalikan dari frekuensi dan sebaliknya frekuensi adalah kebalikan dari
Perioda, atau sering dinyatakan dalam persamaan: T= 1/f (s)